Siapakah Sai Baba Adalah Dajjal ?


Sai Baba adalah Dajjal ??


Salah satu tanda akhir zaman yang akhir-akhir ini cukup menarik
perhatian adalah kehadiran seorang bernama Sai Baba, dia lahir dan
tinggal di Desa Nilayam Puthaparti, wilayah timur Khurasan,
iaitu India Selatan. Telah bersabda Rasulullah S.A.W.,
bahawasanya Dajjal akan keluar dari bumi ini dari kawasan
bahagian timur yang bernama Khurasan (Jamiu At-Tirmidzi).
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. telah
bersabda yang bermaksud:
“Hari Kiamat tidak akan datang hingga 30 Dajal (pendusta)
muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-
Nya.”
Adalah tidak mustahil bahawa Sai Baba ini adalah salah satu dari
30 dajal-dajal kecil yang akan membuka jalan bagi munculnya Al-
Maseh Al-Dajjal. (Dajjal nantinya akan berperang dengan Imam Mahdi
dan di bunuh oleh Nabi Isa A.S.)

Tentang “Sai Baba”

Sai Baba dikatakan memiliki kemampuan menghidupkan orang
mati, menyembuhkan orang lumpuh dan buta, bahkan mampu
menurunkan hujan dan mengeluarkan tepung dari tangannya.
Ia juga mampu berjalan melintasi belahan bumi dalam sekejap,
menciptakan patung emas, merubah besi menjadi emas, dan
banyak lagi berbagai fitnah yang ditunjukkan oleh Sai Baba kepada
ribuan orang, bahkan jutaan yang datang dari berbagai suku bangsa
dan agama. Saat ini Sai Baba dikatakan sudah pun memiliki
puluhan juta pengikut.
Maka sudah saatnya bagi setiap muslim untuk mengetahui masalah
ini, agar dirinya tidak turut sama menjadi korban berikut dari fitnah
Sai Baba ini.
Tentang “Dajjal”
“Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah
dan berambut keriting…”
(Hadith riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
Sabda Rasulullah S.A.W. yang bermaksud:
“Diawal kemunculannya, Dajjal berkata, Aku adalah nabi,
padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji
dirinya sambil berkata, Aku adalah Rabb kalian, padahal
kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian
mati..”
(Hadith riwayat Ibnu Majah)


Persamaan antara DAJJAL dan SAI BABA:
1. Dajjal seorang laki yang berpostur pendek, gempal,
berambut kerinting, berkaki bengkok (agak pengkor).
Persamaan: Sai Baba seorang yang berpostur pendek dan
berambut kerinting.
2. Dajjal memiliki mata yang buta.
Persamaan: Sai Baba pernah mengalami kebutaan semasa
muda kemudian sembuh kembali.
3. Dajjal datang dan bersamanya ada gunung roti dan sungai air.
Persamaan: Sai Baba memiliki kemampuan mengeluarkan
vibhuti (tepung suci) dari udara melalui tangannya.
4. Dajjal memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke
tempat lain dengan cepat dan kecepatannya seperti hujan
badai atau secepat awan yang ditiup angin kencang.
Persamaan: Sai Baba memiliki kemampuan berjalan
menjelajahi bumi dalam hitungan kerlipan mata.
5. Dajjal mempunyai pengikut yang sangat banyak, bahkan di
akhir zaman nanti banyak manusia yang berangan-angan
untuk berjumpa dengan Dajjal.
Persamaan: Sai Baba memiliki pengikut yang jumlahnya
puluhan juta manusia dari berbagai macam suku, bangsa,
negara dan agama.
6. Dajjal akan muncul dengan mengaku sebagai orang
bijak/baik, sehingga ramai sekali orang yang tertarik untuk
mengikutinya.
Persamaan: Sai Baba mengaku sebagai orang yang bijak
yang membawa misi perdamaian, cinta kasih menghapuskan
segala persengketaan dengan bijaksana.
7. Dajjal akan muncul dan sebagai nabi.
Persamaan: Sai Baba meletakkan dirinya sebagai nabi
kepada pengikut2nya.
8. Dajjal akan menggunakan nama Al-Masih.
Persamaan: Sai Baba mengaku akan menjelma sebagai Isa
Al-Masih setelah tahun 2020.
9. Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan.
Persamaan: Sai Baba mengakui bahwa dirinya adalah
Tuhan penguasa alam semesta.
10. Dajjal akan mendakwahkan agama Allah.
Persamaan: Dalam banyak majlis darshanya, Sai Baba
banyak berbicara tentang Islam, Al-Qur’an dan keharusan
untuk memahaminya.
11. Dajjal mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan
orang sakit.
Persamaan: Sai Baba memiliki kemampuan menghidupkan
orang mati juga menyembuhkan penyakit kanser.
12. Dajjal dapat menurunkan hujan.
Persamaan: Sai Baba memiliki kemampuan menurunkan
hujan dan mendatangkan air untuk irigasi (di NTT sedang di
bangun projek Sai Baba untuk pengairan di daerah yang
kering).
13. Dajjal berupaya mengeluarkan perbendaharaan (perhiasan
dan harta) dari bangunan yang roboh, lalu perbendaharaan itu
akan mengikuti ratunya.
Persamaan: Sai Baba mampu menciptakan patung emas,
kalung emas, injil mini dan berbagai bentuk medalai berlafadz
ALLAH dalam tempoh yang singkat.
14. Dajjal akan membunuh seseorang dan menghidupkannya
kembali.
Persamaan: Sai Baba mampu menghidupkan orang yang
sudah meninggal dunia.
15. Dajjal berupaya berpindah raga dan tempat dari satu bentuk
ke bentuk lainnya.
Persamaan: Sai Baba bisa berpindah dari satu jasad ke
jasad lainnya yang merupakan bentuk reinkarnasi
(reincarnation) dirinya.
16. Dajjal berupaya membesarkan tubuhnya.
Persamaan: Sai Baba memliki kemampuan berjalan di udara
dan membuat kemukjizatan pada sebuah pesawat terbang.
17. Dajjal biasa keluar masuk pasar dan makanan.
Persamaan: Sai Baba juga manusia biasa yang makan dan
minum sebagaimana manusia lainnya, ia juga berupaya
berjalan ke pasar, rumah sakit, projek irigasi dan tempat lain
yang biasa dikunjungi manusia.
18. Dajjal bisa memerintahkan bumi untuk mengeluarkan
tumbuh2an dan air.
Persamaan: Sai baba mampu mengeluarkan air dengan
hentakan kakinya.
19. Dajjal tidak memliki anak.
Persamaan: Sai Baba mandul, ia tidak beranak dan tidak
berkeluarga (tidak menikah).
20. Dajjal memimpin orang yahudi.
Persamaan: Sai Baba memiliki misi menyebarkan teologi
zionis.
21. Dajjal muncul di zaman pertikaian.
Persamaan: Sai Baba mengakui bahwa dia datang dari
masa banyak pertikaian dan persengketaan, serta
kedatangannya untuk menegakkan kebenaran dan
membinasakan kejahatan.
Wahai kaum muslimin, apa lagi yang kita tunggu, marilah
segera kita kembali kepada Allah dan rasulnya.
Jika salah seorang diantara kalian telah menyelesaikan
bacaan Tasyahhud akhirnya, hendaklah ia meminta
perlindungan kepada Allah dari empat hal;
Hendaklah ia berkata :
“Ya Allah, aku memohon perlindungan pada Mu dari siksa
Neraka Jahannam, azab kubur, fitnah (dugaan) hidup dan
mati serta dari keburukan fitnah Dajjal.”


Riwayat Sa Baba :

Sathya Sai Baba lahir dengan nama Sathyanarayana Raju (lahir 23 November 1926 – meninggal 24 April 2011 pada umur 84 tahun)—- dengan nama keluarga "Ratnakara", ia adalah seorang Guru, orang yang mengabdikan hidupnya untuk perbaikan
kemanusiaan, orator, pencipta lagu/puisi dan filsuf India Selatan yang sering digambarkan sebagai
orang suci. Sai Baba mengatakan tidak pernah membuat agama, ia mengajarkan bahwa semua
agama itu sama dan ia tidak suka akan orang yang berpindah agama. Sai Baba berkata;"There is
only one religion, the religion of love, there is only one language, the language of the heart,
there is only one caste, the caste of humanity, there is only one God, He is omnipresent" Ia
merupakan reinkarnasi Sai Baba dari Shirdi.


Perihal Kelahiran

Nama kecil Sathyanarayana Raju, lahir dari Ibu Eswaramma dengan nama keluarga "Ratnakaram" dari keturunan
Bharadwaja Rsi Ghotra di desa terpencil Puttaparthi, Andhra Pradesh, India. Ayahnya bernama Pedda Venkama Raju.
Ia diklaim lahir tanpa melalui proses pembuahan biologis biasa. Easwaramma menceritakan, "Saya telah bermimpi tentang
Dewa Sathya Narayana dan Dia mengingatkan saya bahwa saya tidak boleh takut jika sesuatu terjadi kepada saya melalui
Kehendak Tuhan. Pagi itu ketika saya masih menimba air di sumur, cahaya biru berbentuk bola besar datang bergulir ke
arah saya dan saya terjatuh pingsan. Saya merasa cahaya itu meluncur ke dalam diri saya".Disebabkan peristiwa tersebut
Eswaramma kemudian mulai mengandung bayi yang dikemudian hari dikenal sebagai Sathya Sai Baba. Easwaramma tidak
menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun kecuali pada Ibu mertuanya, tetapi ia menyuruhnya untuk menyimpan
cerita tersebut.
Narayana Kasturi, dalam biografi Sathya Sai Baba, mengatakan bahwa selama Easwaramma mengandung, di tengah malam
dan kadang-kadang pada pagi hari, tambura berirama dengan merdunya dan Maddala (drum) pelan berdetak sendirinya, seolah-olah mereka berada di
tangan ahli musik.
Pada hari Senin 23 November 1926, di pagi hari angin berhembus dan lonceng-lonceng di kuil berdentang, Sathya Narayana pun lahir. Di tempat yang
berbeda, pada 24 November 1926, yogi Sri Aurobindo bangun dari meditasinya dan mengumumkan bahwa;[12] Sri Krishna telah turun ke dunia dalam
wujud fisik.Aurobindo memecah keheningan yang berkepanjangan hanya untuk menyatakan bahwa Tuhan telah menjelma pada hari sebelumnya.
Setelah membuat pernyataan penting ini, dia kembali pada keheningannya."[14]Banyak orang merasa bahwa Sri Aurobindo mengumumkan tanda
kemunculan Avatar Sathya Sai Baba".


Tanda KeilahianBayi itu tidak menangis ketika ia dilahirkan. Easwaramma terkejut karena bayinya mulai tersenyum. Semua orang heran melihat bayi yang baru lahir
tersebut tersenyum.Bayi itu memiliki tahi lalat di pipi sebelah kiri dan di dadanya. Di telepak kakinya terdapat tanda berupa gambar Sangka dan
Chakra.
Lakshmamma, Ibu mertua Easwaramma, dengan lembut meletakkan bayi yang baru lahir tersebut di atas daun-daun palma, di sudut ruang persalinan
sesuai dengan tradisi yang ada. Sesaat kemudian, ia melihat gerakan perlahan di kain sprei bayi. Hal yang membuatnya sangat terkejut adalah ketika
mengangkat bayi mungilnya, ia melihat seekor ular kobra menyediakan dirinya sebagai tempat tidur si bayi tanpa melukainya. Ular tersebut seolaholah
mengambil peran sebagai Adishesha, ular tempat dimana Sri Vishnu berbaring.
Pada saat upacara Namakaranam (upacara pemberian nama), bayi itu diberi nama Sathyanarayana. Saat nama itu dibisikkan ditelinga si bayi, bayi itu
tersenyum seolah-olah memberikan tanda setuju dengan nama tersebut. "Sathya" adalah kata dalam bahasa Sanskerta berarti Kebenaran dan
"Narayana" adalah nama untuk Sri Vishnu
Ibu Easwaramma merawat anaknya dengan cinta dan perhatian. Hari-hari berlalu dan bayi itu tumbuh menjadi anak laki-laki.Anak itu benar-benar
menolak makanan non-vegetarian. Dia bahkan tidak akan mengunjungi rumah-rumah di mana makanan non-vegetarian dimasak. Dia terus menjauh dari
tempat-tempat di mana babi, domba, sapi, atau unggas yang dibunuh atau disiksa, di mana ikan-ikan dijebak atau ditangkap.
Ibu Easwaramma memiliki tetangga yang bernama Ibu Karnam Subbamma. Ia tidak memiliki keturunan dan sangat
menyayangi Sathyanarayana. Suatu hari, diam-diam Subbama menyuapkan makanan kepada Sathyanarayana kecil
dari jendela. Hal itu membuat Subbamma terkejut karena saat melihat Sathyanarayana membuka mulut, Subbamma
melihat alam semesta tedapat di dalam mulut kecil Sathyanarayana. Subbamma terkejut dan mengalami kebahagiaan
rohani karena melihat kejadian tersebut.[26] Kejadian itu mirip dengan catatan sejarah tentang masa kecil dari
Avatar Sri Krishna yang ditulis Rsi Vyasa dalam kitab Bhagavata Purana. Diceritakan kakak-Nya Krishna,
Balarama, menuduh Krishna memakan tanah, Ibu Yashoda kemudian memaksa Krishna untuk membuka mulut-
Nya. Ibu Yashoda terkejut karena melihat alam semesta berada dalam mulut Sri Krishna.
Hal serupa juga terjadi pada masa kecil Sai Baba dari Shirdi, dimana seorang anak bermain kelereng dengan Shirdi
Baba kecil. Shirdi Baba kecil terus menang. Karena anak itu kehabisan kelereng, anak itu mengambil batu
Saligram[27] emas (yang bentuknya mirip kelereng) di altar rumahnya. Shirdi Baba menang lagi dan ia
mengambilnya. Anak itu marah dan meminta agar Baba mengembalikannya. Tetapi Shirdi Baba tidak mau karena ia
sudah memenangkannya. Sadar batu saligram untuk acara ritual ibadah hilang, Ibu pemilik batu saligram itu
menanyakan hal tersebut pada anaknya. Mendengar batu saligramnya diambil oleh Shirdi Baba kecil, Ibu tersebut
mencari lalu menarik telinga Shirdi Baba kecil agar mengembalikan batu saligram tersebut. Tetapi Shirdi Baba kecil
malah menelannya. Ibu itu kemudian memaksa Shirdi Baba kecil agar membuka mulut. Dengan lugunya ia membuka
mulut. Ibu itu terkejut melihat alam semesta berada di mulut Shirdi Baba.

Deklarasi Sebagai Inkarnasi Sai Baba dari Shirdi

Pada bulan Mei 1940, saat berumur 14 tahun, Sathyanarayana (nama kecil Sathya Sai Baba) menyatakan dirinya
sebagai reinkarnasi dari seorang mistikus sufi; Sai Baba dari Shirdi dan kemudian Sathyanarayana mengambil
nama Sai Baba. Sejak saat itu, banyak orang yang datang untuk menantang klaimnya sebagai reinkarnasi Sai Baba
dari Shirdi. Anggota keluarga dan tetangga juga tidak yakin. Mereka mendekati Sathya Sai Baba muda dan
berkata, "Jika kamu adalah Sai Baba dari Shirdi, beri kami beberapa bukti. “Beri aku bunga melati itu," kata
Sathya muda. Setelah menerima bunga melati tersebut, ia melemparkannya ke lantai. Bunga-bunga, menurut
mereka yang hadir, secara ajaib mengatur diri mereka sebagai membentuk kata “Sai Baba” dalam huruf Telugu.
Sejak saat itulah ia berhenti bersekolah dan memulai menjalankan misinya.
Suatu hari ada seseorang bertanya kepada Sathya Sai Baba; apakah kamu Tuhan? Sathya Sai Baba menjawab;
“Ya, Aku Tuhan dan kalian juga Tuhan. Perbedaanya antara Aku dan kalian dimana Aku menyadarinya,
sedangkan kalian tidak”
Arti Nama Sai Baba
Suatu hari pada tanggal 9 juni 1974 Sathya Sai Baba pernah berwacana kepada pengikutnya di Brindavan tentang
makna dari namanya. Sathya Sai Baba mengatakan: “Sa berarti 'Tuhan', Ai atau Ayi berarti 'Ibu' dan Baba berarti
Bapa. Nama tersebut menunjukkan Ibu dan Bapa Ilahi, sama seperti Saambasiva, yang juga berarti Ibu dan Bapa
Ilahi”

Sakit dan meninggal

Sejak 2005 Sathya Sai Baba menggunakan kursi roda dan karena kesehatannya yang menurun mengurangi penampilannya kepada masyarakat. Pada
2006 mengalami patah tulang panggul ketika seorang pelajar berdiri di bangku besi terpeleset dan jatuh bersama bangkunya menimpa Sathya Sai Baba.
Setelah itu dia memberikan darshan dari mobil atau kursinya.
Sathya Sai Baba dibawa ke rumah sakit Prashantigram di Puttaparthi pada 28 Maret 2011 berkaitan dengan masalah pernapasan. Setelah
beberapa hari di rumah sakit, kondisi kesehatannya menurun drastis, kemudian meninggal pada 24 April 2011 pukul 7:40 IST (waktu India).
Pemakaman dijadwalkan pada 27 April 2011.

Misi dan Tujuan Kedatangan

Berbicara mengenai misi, Sathya Sai Baba mendeklarasikan bahwa :
“ Aku datang bukan untuk mengganggu atau menghancurkan keyakinan apapun, tetapi untuk menguatkan keyakinan
mereka, sehingga seorang Kristen menjadi seorang Kristen yang lebih baik, seorang Muslim menjadi seorang Muslim
yang lebih baik, seorang Hindu menjadi seorang Hindu yang lebih baik dan seorang Buddhis menjadi seorang Buddhis yang
lebih baik. ”
Sathya Sai Baba mengatakan datang untuk membimbing umat manusia menegakkan nilai-nilai universal semua agama yaitu Sathya (Kebenaran), Dharma
(Tindakan yang Benar), Shanti (Kedamaian), Prema (Cinta Kasih), dan Ahimsa (Tanpa Kekerasan).
Dalam sebuah kunjungan di Nairobi (Kenya, Afrika Timur), Sathya Sai Baba menyatakan:
“ Aku datang untuk menyalakan pelita Cinta dalam hatimu, untuk melihat pelita itu bersinar dari hari ke hari dengan menambahkan minyak.
Aku datang bukan atas nama suatu agama yang eksklusif. Aku tidak datang untuk misi publisitas untuk sebuah sekte atau kepercayaan,
juga Aku tidak datang untuk mengumpulkan pengikut untuk sebuah doktrin. Aku tidak punya rencana untuk menarik murid-murid atau
pengikut. Aku datang untuk memberitahu anda tentang hal kesatuan iman, prinsip spiritual, jalur Cinta, kebajikan Cinta, tugas Cinta,
kewajiban Cinta.  ”
Lebih lanjut Sathya Sai pada tanggal 23 November 1968 menjelaskan:
“ “Untuk melindungi yang saleh, untuk menghancurkan orang-orang yang lalim dan untuk menegakkan kebenaran pada pijakan yang
kokoh, aku menjelma dari zaman ke zaman. Setiap kali asanthi, atau ketidakharmonisan menguasai dunia, Tuhan akan menjelma dalam
bentuk manusia untuk menetapkan jalan menuju Prashanthi, atau Kedamaian dan untuk mendidik kembali masyarakat manusia di jalan
kedamaian. Pada saat ini, konflik dan perselisihan telah merampok perdamaian dan persatuan keluarga, sekolah, masyarakat, agama,
kota-kota dan negara.
Kedatangan Tuhan ditunggu dengan cemasnya oleh orang-orang kudus dan orang bijak. Para Sadhu (orang-orang kudus) berdoa dan
Aku datang. Tugas utama-Ku melindungi Veda (kitab suci) dan melindungi umat yang taat.”


Perihal Ajaran

Menurut situs resmi mereka, ajaran Sathya Sai Baba terdiri dari lima nilai-nilai kemanusiaan yang mana para pengikutnya biasa menyebutnya dengan
“Panca Pilar”, antara lain:
• Cinta Kasih: kepedulian, kasih sayang, memaafkan, antusiasme, pengabdian.
• Kedamaian: kepuasan, kerendahan hati, kesabaran, kepercayaan diri, menghargai diri sendiri.
• Kebenaran: kejujuran, integritas, optimisme.
• Tanpa Kekerasan: kelembutan, pertimbangan, kerjasama, kesetaraan antar manusia, menghormati budaya.
• Perilaku yang benar: rasa syukur, ketekunan, tekad, tanggung jawab, pengorbanan, keberanian, kewajiban, dan etika. [43]
Ajaran mereka juga menekankan pada persaudaraan antar umat manusia dan Keesaan Tuhan. Dalam buku Sathya Sai Speaks, Sathya Sai Baba
mengatakan:
“Hanya ada satu Tuhan, Ia yang berada dimana-mana
Hanya ada satu Agama, Agama Cinta Kasih
Hanya ada satu Kasta, Kasta Kemanusiaan
Hanya ada satu Bahasa, Bahasa Hati”
Menurut pendapat Prof. Zeba Bashiruddin yang meneliti perkembangan ajaran Sathya Sai Baba di India dan menulis tesis berjudul “Sai Baba and
Sufism“ (http://sss.vn.ua/sbs.htm), dalam tesisnya ia menulis:
“ "They loved Him and He loved them" says a line in the Qur’an. This is essence of Sufism. There are many similarities between
what Baba has expounded and Sufism teaches ........ In Indian tradition it is called Bhakti Marga. "Baba has also proclaimed
that "offering of total love is Bhakti."(Discourse-11.10.1998.) In Islam it is known as Sufism.  ”
Kepada para bhaktanya, Sathya Sai Baba juga menyarankan untuk mempraktikkan sadhana (latihan spiritual) dalam kehidupan sehari-hari, seperti
menyebut Nama Tuhan,menyanyikan lagu kebhaktian, meditasi (meditasi cahaya dan penyelidikan ke dalam batin), berdoa dan pelayanan.

Gerakan Organisasi

Menurut situs resmi organisasi Sai (http://www.sathyasai.org/organize/content.htm#SaiOrg), diperkirakan terdapat 1,200 Center Sathya Sai Baba yang
tersebar 114 negara, termasuk Amerika, Australia, Selandia Baru, Inggris, Kanada, Thailand, Malaysia, Indonesia dan berpusat di India.

Kegiatan Pelayanan

Pelayanan merupakan salah satu inti pokok ajaran Organisasi Sai. Menurut buku pegangan organisasi
mereka yang berjudul “Guidlines to Active Workers of Sathya Sai Seva Organisations Sathya Sai”
disebutkan; “Pelayanan kepada manusia adalah pelayanan kepada Tuhan”.
Pusat Organisasi Sai Amerika melaporkan, Organisasi Sai melakukan kegiatan kemanusiaan dengan
mengadakan pengobatan gratis, memberi makan, menyediakan keperluan untuk orang miskin,
menyediakan pendidikan dan kesehatan dengan didukung ribuan relawan mereka.
Pada tahun 1977 di India dibuka “The Sri Sathya Sai General Hospital” di Whitefield, Bangalore, yang
menyediakan operasi yang kompleks, makanan dan obat-obatan bebas biaya. Rumah sakit itu telah
merawat lebih dari 2 juta pasien. [50] Sri Sathya Sai Central Trust mendirikan beberapa rumah sakit
umum, dua rumah sakit khusus, rumah sakit mata, apotek dan menyelenggarakan kamp medis di
pedesaan dan daerah kumuh di India.[51] Bidang kemanusiaan mereka yang lainnya adalah proyek
distribusi air. Salah satu proyek selesai pada tahun 1996 yang memasok air untuk 1,2 juta orang di sekitar
750 desa di rawan kekeringan di distrik Anantapur, Andhra Pradesh.  Proyek air minum kedua selesai pada tahun 2004, yang memasok air untuk
Chennai dengan membangun kembali jalur air yang diberi nama "Sathya Sai Gangga Canal".Proyek-proyek air lainnya meliputi proyek air di distrik
Medak yang membantu 450.000 orang di 179 desa dan di distrik Mahbubnagar yang membantu 350.000 orang di 141 desa.
Selain di bidang kesehatan dan instalasi air, Organisasi Sai juga bergerak di bidang pendidikan yang mereka namakan “Sathya Sai Baba Educare
Programme”. Mereka mendirikan sekolah di seluruh dunia dengan tujuan mendidik anak-anak dengan nilai-nilai kemanusiaan/ budi pekerti. Menurut situs Sai Educare (http://educare.sathyasai.org/html/index.asp), sekolah Sathya Sai telah didirikan di 33 negara, termasuk Australia, Meksiko, Inggris dan Peru.

Kediaman

Puttaparthi merupakan tempat Sathya Sai Baba dilahirkan dan tinggal sampai sekarang, awalnya hanyalah sebuah desa kecil. Di sini sekarang terdapat
sebuah kompleks universitas yang luas, Chaitanya Jyoti (sebuah museum agama-agama dunia), planetarium, stasiun kereta api, bandar udara,
stadion dengan pemandangan ke bukit, gedung administrasi, stadion tertutup, dan lainnya.Politikus tinggi India, seperti mantan Presiden India Dr. A.
P. J. Abdul Kalam dan mantan Perdana Menteri Atal Bihari Vajpayee menjadi tamu resmi ashram di Puttaparthi.Pada perayaan ulang tahun
Sathya Sai Baba yang ke-80, dilaporkan bahwa lebih dari jutaan orang hadir, dan juga 13.000 delegasi dari India dan 180 negara lainnya.
Sathya Sai Baba menetap di ashram utamanya yang disebut Prashanthi Nilayam (artinya: Kediaman Kedamaian Tertinggi) di Puttaparthi. Prashanti
Nilayam merupakan rumah bagi semua agama dunia, banyak festival yang dirayakan disana, diantaranya Guru Poornima, Sri Rama Navami,Buddha
Poornima (Waisak), Deepavali, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Imlek.Pada
musim panas, Baba meninggalkan ashram Prashanthi Nilayam ke ashram lain
yang disebut "Brindavan" di Kadugodi, Whitefield, di pinggiran kota Bangalore.
Terkadang, ia mengunjungi ashram "Sai Shruti" di Kodaikanal.
Program harian di
ashram Sathya Sai Baba
biasanya dimulai dengan
mengucapkan "OM" dan doa pagi (Suprabatham), lalu diikuti dengan Veda Parayan (pembacaan Weda), nagarasankirtana, bhajan/lagu kebhaktian dengan menyebut Namanama Tuhan dari semua agama dan darshan dua kali sehari (kehadiran Sai Baba untuk para bhakta).

Mukjizat dan Kontroversi

Mukjizat adalah bagian dari kehidupan Sathya Sai Baba, dilaporkan banyak mukjizat yang telah
dilakukannya seperti menyelamatkan bhaktanya yang terkena musibah, melihat masa depan,
menyembuhkan orang sakit dan sebagainya. Sejak kecil ia juga memiliki kemampuan
menciptakan suatu benda dari lambaian tangannya, seperti liontin, cincin, berlian, tasbih, salib, vibhuti (abu suci), yang biasanya ia hadiahkan kepada bhaktanya.
Banyak fisikawan dan mentalis yang berspekulasi atas kemampuannya tersebut. Namun Sathya Sai Baba berkata: “Kemampuanku bukan berasal darihasil olah tapa tetapi merupakan sifat kosmis seorang Avatar. Hadiah berupa cincin dan liontin adalah ungkapan kasih Swami (Baba). Bukan karena Swami ingin menarik orang kepadanya dengan hadiah. Bila Anda ingin menunjukkan kasih sayang kepada anak Anda, atau jika Anda ingin membuat orang lain bahagia, Anda membuatkanya kemeja sport atau membelikan hadiah, bukankah begitu? Swami juga ingin membawa kebahagiaan dengan cara ini. Terkadang, karunia-karunia ini dibuat untuk alasan tertentu; demi kesehatan bhakta atau Aku memberi seseorang sebuah batu permata sehingga sinarnya terus menerus mempengaruhinya untuk mengikuti jalan yang benar. Sedangkan vibuthi (abu suci) merupakan simbol dari ketidakterikatan dan
pelepasan. Pikiran harus menjadi kehilangan hasratnya dan tak terikat seperti abu, yang mana segala sesuatunya terbakar. Ini adalah semacam pikiran
murni yang harus dipersembahkan kepada Tuhan.”
Sathya Sai juga merupakan salah satu tokoh kontroversial di jejaring internet, mulai dari isu penyimpangan seksual sampai
perwujudan dajjal di akhir zaman. Dikutip dari harian "Times Of India" tanggal 26 Desember 2000, Sathya Sai Baba
berkata :
“ "Yesus Kristus mengalami banyak kesulitan dan disalibkan karena kecemburuan. Banyak orang di
sekitar-Nya tidak senang akan kerja yang Ia lakukan dan sejumlah besar pengikut-Nya. Salah seorang
murid, Yudas mengkhianatinya ". Lebih lanjut Sathya Sai Baba berkata; "Hari ini ada ribuan orang yang
sama seperti Yudas tergoda untuk mengkhianati Yesus. Yudas hari ini juga dibeli untuk berbohong.
Kecemburuan adalah motif di balik tuduhan yang ditujukan pada-Nya"
Dalam kesempatan lain Sathya Sai Baba juga berkata:
“ "Ajaran-ajaran (Veda) sangatlah sakral. Sekarang orang-orang siap untuk percaya semua yang mereka
lihat di televisi dan internet tetapi tidak percaya terhadap deklarasi Veda. Internet adalah seperti
keranjang sampah. Ikuti 'inner-net’ bukannya internet.

Mahasamadhi

Sathya Sai Baba telah menyatakan akan Mahasamadhi (meninggalkan tubuh fisik) di usia 96 pada tahun 2022 Masehi dan delapan tahun kemudian
(tahun 2030 Masehi) akan berinkarnasi kembali sebagai Prema Sai Baba.[69] Menurutnya, Prema Sai Baba akan lahir di Karnataka, di sebuah tempat
antara Bangalore dan kota Mysore, India. Untuk mengisi jabatan kepala Organisasi Sathya Sai (http://www.sathyasai.org/) selama masa
ketidakhadiran Sathya Sai Baba secara fisik di dunia dalam rentang 8 tahun (2022-2030 ), Swami Nalin yang mana merupakan reinkarnasi dari Swami
Vivekananda akan menjabat sebagai kepala Organisasi Sathya Sai (http://www.sathyasai.org/).



sumber :
adityapranata.blogspot.com/2009/03/sai-baba-dajjal.html

Tidak ada komentar: