Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF CUP 2013 !!

Hatrik Evan Dimas Menangkan INDONESIA !!!

INILAH.COM, Sidoarjo - Indonesia berhasil mengalahkan salah satu kandidat juara AFF U-19, Thailand, pada laga Grup B di Stadion Delta, Sidoarjo, Senin (16/9/13) malam WIB.

Indonesia mengakhiri laga dengan skor 3-1 berkat hatrik Evan Dimas. Satu dilesakkan pada babak pertama, dua lagi di babak kedua. Thailand sempat menyamakan kedudukan lewat Ratchanon Phunklai.

Dengan hasil ini, Indonesia kembali ke peringkat kedua, menggeser Malaysia, yang sebelumnya mengalahkan Brunei Darussalam 5-0. Peringkat teratas menjadi milik Vietnam, satu-satunya tim di Grup B yang memastikan lolos ke semifinal. Vietnam pada hari yang sama juga mengalahkan Myanmar 3-1.
Sementara peluang Thailand, Myanmar dan Brunei Darussalam untuk lolos ke semifinal secara matematis tertutup.



Jalannya pertandingan:

Thailand, yang baru mengantongi tiga poin dari tiga pertandingan, mengambil inisiatif menyerang sejak menit pertama. Kemenangan menjadi harga mati bagi tim besutan Jeerasak Charoenchan jika ingin menembus fase semifinal.

Posisi Indonesia sendiri juga belum aman. Kemenangan yang diraih Malaysia 5-0 atas menempatkan Indonesia di posisi ketiga dengan enam poin dari tiga laga, kalah satu poin dari Malaysia, yang sudah menjalani empat laga.

Indonesia tampak belum mengubah strategi permainannya, memanfaatkan kecepatan penyerang sayap Ilham Udin dan Dinan Yahdian dengan umpan-umpan lambung. Pola yang sudah dimainkan di tiga laga pertama itu mampu dipatahkan Thailand.

Baru pada menit ke-13, Garuda Muda mendapat peluang lewat strategi tersebut.Terobosan Evan Dimas ke sayap kanan dikonversi menjadi umpan silang oleh Ilham. Namun sebelum sempat ditanduk Dinan, bola ditepis kiper Rattanai Songsangchan.

Dua menit kemudian, jala Thailand benar-benar terkoyak. Tendangan geledek Evan Dimas dari luar kotak penalti tak sanggup dibendung Songsangchan. Bola sempat berubah arah karena membentur pemain bertahan lawan.

Gaya main Thailand nyaris sama seperti Indonesia. Berusaha menyerang balik dengan mengandalkan skil individu. Bedanya, Skuad Gajah Putih lebih mengandalkan umpan-umpan datar. Karena itu, tempo permainan berlangsung cepat dengan penguasaan bola yang berimbang.

Dinan Yahdian berhasil membuka celah di kotak penalti lawan dari sayap kanan pada menit ke-29. Tendangannya masih bisa ditepis kiper lawan.

Laga berlangsung makin keras memasuki lima menit akhir babak pertama. Evan Dimas menjadi sasaran pemain lawan. Dua kartu kuning pun diberikan kepada Ratchanon Phunklai dan Ratchanat Arunyapairot. Banyaknya pelanggaran yang terjadi membuat wasit memberikan waktu injury time selama dua menit.

Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Thailand. Memanfaatkan kelengahan pertahanan Indonesia, Kandanai Thawornsak melepaskan umpan silang yang dikonversi menjadi gol lewat tandukan Ratchanon Phunklai. Kedudukan 1-1 bertahan hingga laga usai.

Di babak kedua, Indonesia mengubah pendekatan permainan. Evan Dimas dkk mulai berani menahan bola di lini tengah, mencari peluang, sekaligus menghemat tenaga.

Indonesia mendapat angin segar pada menit ke-67. Pemain Thailand Nantawat Kokfai menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran yang terjadi di tengah lapangan. Skuad Garuda pun bermain dengan keunggulan jumlah pemain.

Skuad besutan Indra Sjafrie pun langsung tampil all out attack. Peluang langsung dibuat dua menit setelah insiden tersebut. Yahdian menusuk dari sayap kanan dan melepaskan tedangan ke sudut kiri bawah gawang lawan, bola masih bisa ditepis kiper Rattanai Songsahan.

Menit ke-70, giliran Muchlis yang mengancam gawang Gajah Putih. Menusuk dari sayap kiri, tendangannya ke sudut kanan atas masih bisa ditepis kiper lawan. Rattanai juga sukses menepis tendangan spekulasi Evan Dimas dari luar kotak penalti pada menit ke-72.

Pelatih Indra Sjafrie menarik keluar Muchlis Hadi Ning dan menggantinya dengan Maldini pada menit ke-74. Sebuah keputusan yang tepat.

Pada menit ke-76, Maldini menusuk ke sisi kiri pertahanan Thailand sebelum melepaskan umpan datar. Bola diterima Evan di tengah kotak penalti. Setelah mengontrol bola, Evan melepaskan tendangan keras yang berhasil mengoyak jala lawan. Indonesia pun unggul 2-1.

Menit ke-87, Dinan menerima terobosan Evan di sayap kiri dan menusuk ke kotak penalti. Sayang, tendangannya ditepis kiper lawan.

Unggul gol dan jumlah pemain membuat skuad Garuda Muda lebih percaya diri menyerang. Hal ini justru membuat pertahanan mengendur. Thailand menyerang balik lewat sayap kanan. Sebuah umpan silang berhasil ditanduk penyerang Gajah Putih, beruntung bagi Indonesia, laju bola masih lemah dan bisa ditangkap Ravi.

Menit ke-90+4, Indonesia mendapat tendangan penalti setelah Hendra diganjal pemain lawan saat menusuk ke kotak penalti dari sayap kanan. Evan Dimas sang eksekutor sukses mengecoh kiper lawan. Bola tendangannya sempat membentur tiang kanan sebelum masuk ke gawang, sementara kiper lawan melompat ke arah berlawanan.

Daftar pemain

Indonesia: Ravi Murdianto; Putu Gede Juni Antara, M Fatchu Rohman, M Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata; Hargianto (Paulo Sitanggang), Zulfiandi, Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, Dinan Yahdian, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (Dhinan Yahdian).Pelatih: Indra Sjafrie.

Thailand: Rattanai Songsahan; Kandani Thawornsak, Nantawat Kokfai, Sanhanat Opawasu, Ratchanat Arunyapairot; Chenrop Samphodi, Chaowat Veerachart, Kullachat Jeentanorm, Pisetsut Issarawong; Ratchanon Phunklai, Montree Pomsawat. Pelatih: Jeerasak Charoenchan

Vietnam (lolos)
Indonesia
Malaysia
Myanmar (tersingkir)
Thailand (tersingkir)
Brunei (tersingkir)

Pertandingan berikutnya (18/9/13):

Vietnam vs Brunei

Indonesia vs Malaysia

Thailand vs Myanmar

SUMBER :
http://bola.inilah.com/read/detail/2029898/hatrik-evan-dimas-menangkan-indonesia#.UjeR8NJHK-U

INDONESIA AKHIRNYA MENANG SEBAGAI JUARA PIALA AFF U-19

Setelah akhirnya menyeimbangkan hasil pertandingan dengan malaysia dengan score 1 - 1, kemudian dilanjut menang 2 - 0 atas timor leste, akhirnya Timnas Indonesa U-19 pun lolos ke final melawan Vietnam pada Minggu, tanggal 22 september 2013 sekitar pukul 20.00 WIB yang telah berhasil sebagai Juara Pertama Piala AFF U-19 2013, berikut ini kisah tragedi pinalti saat menjelang babk akhir melawan vietnam yang menegangkan ...



Dan akhirnya Timnas Indonesia U-19 bisa mengalahkan Timnas Korea Selatan U-19 dan Indonesia berhak sebagai Juara Grup dan berhak mengikuti Piala Asia U19.

- 16 Negara yang berhasil masuk Piala Asia U19 Oktober 2015 adalah:
Australia, China, Indonesia, Iraq, Iran, Jepang, Myanmar (tuan rumah),
Oman, Korea Utara, Qatar, Korea Selatan, Thailand, UAE, Vietnam,
Uzbekistan, Yaman

- Syarat pemain AFC u19 di Myanmar 2014 adalah kelahiran 1 Januari 1995

- Negara yang masuk semifinal otomatis menjadi wakil Asia di Piala Dunia
U20 tahun 2015, terbuka peluang Indonesia masuk semifinal dan mengikuti
Piala Dunia U20 tahun 2015, Luar Biasa prestasi anak-anak muda ini,
semoga tim ini tetap steril dalam semangat olah raga tidak diganggu dengan
hal-hal politik. Ada polemik soal iklan dan akhirnya sementara tidak boleh
iklan dulu, kiranya keputusan ini tepat, karena misalkan ada 1 atau 2 orang
pemain mendapat iklan sementara 20 pemain lainnya tidak mendapat iklan
tentu ini akan membuat tim tidak kondusif selama pemusatan latihan jangka
panjang di Malang. padahal kemenangan tim bukan karena 1-2 pemain.

- Dukung melalui Facebook, twitter, BBM, Whatsapp, instagram dan media
sosial lainnya agar tim ini tetap steril tidak di intervensi kepentingan politik
dan tidak ada titipan.



kunjungi : www.hargachevroletspin.com/2013/08/jadwal-piala-aff-u19-timnas-klasemen.html




Tidak ada komentar: